Ilmiah Informatif dan Terpercaya

Senin, 20 Juni 2011

Opini

Kampus dalam arti sempit dapat dikatakan sebuah lingkungan atau tempat terjadinya transfer ilmu pengetahuan. Akan tetapi dalam arti luas kampus dapat pula dikatakan sebuah tempat bagi seluruh civitas akademika berinteraksi dalam aspek apapun untuk menunjang perkembangan individu dan negara menjadi lebih baik ke depan. Untuk itu, diperlukan proses belajar mengajar. Akan tetapi proses belajar dan mengajar tidaklah cukup. Maka dari itu organisasi kampus menjadi penting artinya.
Ada beberapa kesulitan yang dialami mahasiswa ketika berada dikampus. Secara umum ada enam kesulitan yang sering dialami mahasiswa. Pertama, kesulitan dalam menerima pelajaran. Kedua, mentalisas yang belum terbentuk dengan baik. Ketiga, kadangkala terjadi kejenuhan dalam belajar. Keempat, tidak ada saluran untuk pertanyaan-pertanyaan yang terus bergejolak di kepala. Kelima, masalah biaya kuliah. Keenam, setelah tamat, jadipengangguran...hehehe.
Meskipun mungkin ada masalah lain yang menjadi kendala bagi maha siswa, akan tetapi enam masalah tersebut cukup mewakili. Padahal seluruh permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan dua kata saja. Apa itu? ”Ikutlah Organisasi”.
Kesulitan menerima pelajaran adalah hal yang wajar. Akan tetapi jangan menerima begitu saja, jangan menyerah. Kita harus mau berusaha untuk memahami pelajaran tersebut. Kalau tidak bisa di kelas, diskusikanlah pada teman-teman. Biasanya tempat ”mangkal” mahasiswa ya di ornagisasi. Kita bisa berdiskusi tentang pelajaran-pelajaran yang belum kita pahami. Apalagi suasana di luar kelas biasanya lebih santai. Diskusipun akan terasa lebih menyenangkan.
Dalam berorganisasi, akan kita temui berbagai sifat dan karakter teman-teman. Tanpa sengaja kita berada dalam proses belajar untuk saling memahami dan melengkapi. Banyak teman juga akan mengguranggi tingkat kejenuhan kita. Bayangkan kalau di kampus tidak ada teman, duh...kiamat. Yang punya bakat seni dan budaya juga bisa disalurkan melalui organisasi.
Organisasi juga akan membentuk mental yang semakin matang. Rasa malu atau gugup dapat di kurangi atau bahkan dihilangkan dengan seringnya kita berinteraksi dalam organisasi. Jangan kan mengemukakan pendapat, bertanya saja kita sering malu. Benar tidak?
Biaya kuliah juga sering menjadi faktor penghambat dalam proses perkuliahan. Apa kira-kira hubungan biaya kuliah dengan organisasi mahasiswa. Apakah organisasi mahasiswa memeberikan beasiswa untuk kita. Tentu saja tidak. Akan tetapi, sebagai sebuah organisasi tentu mempunyai tujuan yang baik bagi setiap anggotanya. Oraganisasi kampus dapat saja membuat cacatan penting bagi pihak pengambilan keputusan tentang setiap anggotanya secara jujur. Bahasa lainnya rekomendasi. Hal ini tentu membantu pihak yang berwenang mengumpulkan informasi tentang kelayakan seorang mahasiswa dalam mendapatkan bantuan.
Ada kalanya seorang seorang mahasiswa mengalami benturan-benturan pemikiran. Hal ini menyebabkan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang harus (cepat) di jawab. Jika saluran tersebut tidak ada...bahaya. Kena tali enam nanti. Organisasi mahasiswa biasanya menyediakan saluran ini. Berdiskusilah dengan teman-teman. Adakan forum-forum diskusi ilmiah. Adakan seminar, mudah-mudahan pertanyaan-pertanyaan tersebut mendapatkan jawabannya..
Nah..terakhir, setelah seluruh hak dan kewajiban sebagai seorang mahasiswa terpenuhi maka ia layak mendapat gelar keserjanaan. Sarjana Ekonomi (SE) misalnya. Senangnya. Bangganya. Jika wisuda dilakukan hari Sabtu maka kita hanya butuh satu hari untuk menjadi pengangguran. Hari Senin gelar sudah bertambah lagi (mudah-mudahan tidak ya). Organisasi membuat tali silaturahim kita semakin banyak dan baik. Bukankah katanya jika mau terbuka pintu rezeki kita, maka banyaklah bersilaturahmi?. Kita adalah mahluk sosial, suatu saat kita pasti membutuhkan orang lain. Dengan berorganisasi, teman akan terus bertambah. Nah, kita dapat saling membantu. Minimal ada teman yang nelpon menginformasikan ada lowongkan kerja.
Kesimpulannya, organisasi mahasiswa sangat penting artinya bagi mahasiswa itu sendiri. Pilihlah organisasi sesuai dengan kebutuhan saudara. Buatlah aktifitas-aktifitas yang bernilai positif. Teruslah belajar. Bukankah saudara adalah calon pimpinan negeri ini nantinya. Waktu itu pasti datang. Tempalah diri dari sekarang. Selamat berorganisasi...!!!
Penulis adalah
Deny Setiawan, SE, M.Ec
Dosen Fakultas Ekonomi

Hal 9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar